Jumat, 02 Mei 2008

Pengaruh Budaya Organisasi dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) - Medan

ABSTRAK


Budaya organisasi merupakan nilai-nilai dan norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dengan lingkungan di mana organisasi tersebut menjalan kegiatannya. Budaya organisasi dalam sebuah organisasi biasanya dikaitkan dengan nilai, norma, sikap dan etika kerja yang dipegang bersama oleh setiap komponen organisasi. Promosi adalah proses perubahan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dalam hirarki wewenang dan tanggung jawab yang lebih tinggi daripada dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah diberikan kepada karyawan pada waktu sebelumnya. Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi dan promosi jabatan terhadap kinerja karyawan pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) – Medan dan mengetahui pengaruh yang dominan antara budaya organisasi dan promosi jabatan terhadap kinerja karyawan pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) - Medan.. Pendekatan penelitian ini adalah studi kasus yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian adalah penelitian survey.
Hioptesis dalam penelitian ini adalah : “Budaya organisasi dan promosi jabatan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) - Medan”.
Populasi dalam penelitian ini dibatasi pada karyawan tetap yang terdapat pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) - Medan yang berjumlah 265 orang. Oleh karena jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 orang, maka penulis mengambil sampel 25% dari 265 orang karyawan yang ada di Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) - Medan, yaitu 66 orang.
Data dikumpulkan dengan pengamatan langsung, angket dan studi dokumentasi. Variabel yang diteliti dengan rating scale. Angket terlebih dahulu diuji dengan menggunakan pengujian validitas dan reliabilitas. Pengolahan data dengan menggunakan perangkat lunak SPSS Versi 12,0, dianalisis dengan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis dengan regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1). Budaya organisasi dan promosi jabatan berpengaruh high significant terhadap kinerja karyawan. Budaya organisasi dan promosi jabatan berpengaruh high significant terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti budaya organisasi dan promosi jabatan sangat menentukan atau berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan. (2). Sacara parsial budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan promosi jabatan juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Kata kunci: budaya organisasi, promosi jabatan, kinerja karyawan

Dua Kecamatan di Mandailing Natal Masih Terisolir

25/07/2007 11:32 WIB
-->Medan - Banjir besar yang melanda Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) mulai surut. Sejumlah warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Namun dua kecamatan masih terisolir karena putusnya jalur transportasi.Kepala Bagian Humas Pemda Mandailing Natal Syahdan Lubis menyatakan, dua kecamatan yang masih terisolir itu, yakni Kecamatan Batahan dan Kecamatan Natal. Ada lima titik longsor dan jembatan yang terputus, sehingga menutup akses ke ibukota kabupaten, Panyabungan. "Sejauh ini upaya untuk membersihkan longsoran terus dilakukan. Dari lima titik semula, sekarang tinggal satu titik longsoran yang masih dibersihkan," kata Syahdan kepada wartawan di Mandailing Natal. Komunikasi juga sulit dilakukan di kedua kecamatan itu, sehingga sejauh ini tidak ada perkembangan informasi terbaru yang bisa diperoleh. Untuk mengatasi persoan transportasi ini, pendistribusian bantuan dilakukan dengan berjalan kaki. Bantuan dipanggul secara bergantian sampai ke titik-titik kumpul para pengungsi."Hari ini didistribusikan lagi bantuan berupa beras, susu, dan pakaian," kata Syahdan Lubis.Selain itu dikatakajn Syahdan, ketinggian air pada beberapa titik sudah mulai surut. Sejumlah warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing, seperti di Kecamatran Sinunukan. Namun Syahdan menyatakan belum mendapat data pasti mengenai jumlah warga yang sudah kembali ke rumah masing-masing, demikian juga jumlah pasti warga yang masing mengungsi.Banjir di Kabupaten Mandailing Natal bersumber dari luapan sungai Aek Bangko, Aek Batang Natal, dan Aek Batahan. Lima kecamatan yang terkena banjit, masing-masing Kecamatan Muara Batang Gadis, Natal, Sinunukan, Batahan dan Ranto Baek. ( rul / nrl )
Dikutip Dari : Detik.com

Ratusan Anggota KBU Batahan Jaya Datangi PT SPC

Madina (SIB)Ratusan anggota Koperasi Bina Usaha (KBU) Batahan Jaya Kecamatan Batahan Kabupaten Madina mendatangi base camp PT Supra Primoris Corporation (SPC) Jum’at (14/12), menuntut pelepasan lahan milik koperasi yang diduga diserobot PT. SPC untuk perkebunan kelapa sawit.Unjuk rasa tersebut merupakan aksi yang kedua kalinya pada Desember 2007 setelah sebelumnya pada Senin (3/12), warga sempat menyita gergaji mesin milik perusahaan yang beroperasi di lahan yang disengketakan.Ketua KBU Batahan Jaya, Irwansyah kepada wartawan menyatakan, unjuk rasa dilakukan karena pihak PT SPC belum merespon surat mereka bernomor 31/K/BJ/XII/2007 tanggal 4 Desember 2007 yang ditujukan kepada PT SPC guna menuntut pengembalian lahan milik koperasi seluas 500 Ha. KBU Batahan Jaya beranggotakan petani dari tiga desa yakni Desa Kuala Batahan, Sari Kenanga dan Pasar Baru.Kedatangan anggota KBU diterima pimpinan PT.SPC, dimana pimpinan perusahaan mempersilahkan pihak koperasi melakukan pematokan lahan guna menentukan lahan yang diklaim, sementara pihak perusahaan menyatakan menghentikan sementara aktifitas perusahaan. (T-9/j)

Jumlah Penduduk di Kecamatan Batahan

Jumlah KeluargaTahun 2003
Prop.
:
SUMATERA UTARA
Kab.
:
MANDAILING NATAL
Kec.
:
BATAHAN
Desa
Keluarga
P TAMANG
176
PASAR BATAHAN
1,367
BATAHAN
118
BANJAR AUR
540
KAMPUNG KAPAS
93
BATU SONDAT
447
BINTUNGAN BEJANGKAR
650
SINUNUKAN IV
678
SINUNUKAN II
534
KUBANGAN TOMPEK
306
SINUNUKAN I
1,250
SINUNUKAN III
653
UPT.KAMPUNG KAPAS II
250
UPT.KAMPUNG KAPAS I
250
UPT.BATAHAN IV
280
UPT BATAHAN II
300
UPT BATAHAN III
200
UPT SINUNUKAN VI
400
Jumlah
8,492

Minta Perlindungan, Warga Batahan Datangi Kantor DPRD Madina

Panyabungan (SIB)Belasan warga Desa Batahan Kecamatan Batahan yang tergabung dalam Koperasi Batahan Jaya mendatangi DPRD Madina meminta perlindungan disebabkan banyaknya warga yang diperiksa polisi terkait pengaduan pihak PT P, Jumat (25/4).Perusahaan menuduh warga masyarakat melakukan perusakan bibit milik perusahaan perkebunan yang telah mengantongi izin 525,25/610/K/2005 tanggal 28 Agustus yang dikeluarkan Bupati Madina H Amru Daulay SH.Kedatangan warga diterima Komisi A, Hj Riadoh, Ir Wildan, H Binuh Ependi, Aflan Qadafi, dan dari pihak eksekutif yaitu Kadis Perkebunan dan Kehutanan Madina, Drs H Musaddad Daulay, Kadis Koperasi Madina, Yuspi Nazrad, Asisten I, Amru Rangkuty.Pucuk Adat Nagari Batahan, H Ashal Lubis SE MA yang menjadi juru bicara masyarakat di gedung dewan mengungkapkan sekitar bulan Maret 2008 lalu pihak PT P melakukan pembabatan lahan di wilayah Koperasi Batahan Jaya, sehingga memancing amarah masyarakat dan nyaris terjadi baku hantam antara warga dengan pihak perusahaan.Dikatakan Ashal, warga telah meminta perusahaan untuk tidak melanjutkan kegiatan penebangan, namun karena perusahaan merasa memiliki izin terus melakukan kegiatan sehingga masyarakat emosi dan melakukan aksi dua kali ke lokasi yang telah dikuasai perusahaan itu. “Atas dasar itu pihak perusahaan langsung mengadukan persoalan ke Polsek Batahan dan kepolisian melakukan pemanggilan kepada dua orang warga dari Koperasi Batahan Jaya, selanjutnya warga beramai-ramai datang ke Polsek sehingga persoalannya dilimpahkan ke Polres Madina,” ujarnya.Ditambahkannya, Polres Madina telah melakukan pemeriksaan terhadap 11 warga di antaranya Tasnil, Irwansyah, Hikmas dan Dahlan, yang seluruhnya telah diperiksa dengan tuduhan melakukan perusakan. “Akibat pemanggilan kepolisian warga trauma dan meminta perlindungan ke DPRD,” jelasnya.Wakil Ketua DPRD Madina, Aflan Qadafi Nasution yang ditemui wartawan setelah mengadakan pertemuan dengan warga Batahan mengatakan, pada dasarnya kehadiran warga hanya karena merasa di fitnah oleh PT P yang menuduh warga melakukan perusakan, padahal masih dalam lahan warga.Menurut Aflan, sangat wajar masyarakat datang ke DPRD meminta perlindungan sebab warga menjadi trauma dan takut, dan untuk itu warga dalam beberapa hari ini akan balik mengadukan perusakan lahan itu ke pihak kepolisian dan hendaknya polisi dapat juga bertindak arif dengan memeriksa pihak perusahaan. (T-9/v)

Minta Perlindungan, Warga Batahan Datangi Kantor DPRD Madina

Panyabungan (SIB)Belasan warga Desa Batahan Kecamatan Batahan yang tergabung dalam Koperasi Batahan Jaya mendatangi DPRD Madina meminta perlindungan disebabkan banyaknya warga yang diperiksa polisi terkait pengaduan pihak PT P, Jumat (25/4).Perusahaan menuduh warga masyarakat melakukan perusakan bibit milik perusahaan perkebunan yang telah mengantongi izin 525,25/610/K/2005 tanggal 28 Agustus yang dikeluarkan Bupati Madina H Amru Daulay SH.Kedatangan warga diterima Komisi A, Hj Riadoh, Ir Wildan, H Binuh Ependi, Aflan Qadafi, dan dari pihak eksekutif yaitu Kadis Perkebunan dan Kehutanan Madina, Drs H Musaddad Daulay, Kadis Koperasi Madina, Yuspi Nazrad, Asisten I, Amru Rangkuty.Pucuk Adat Nagari Batahan, H Ashal Lubis SE MA yang menjadi juru bicara masyarakat di gedung dewan mengungkapkan sekitar bulan Maret 2008 lalu pihak PT P melakukan pembabatan lahan di wilayah Koperasi Batahan Jaya, sehingga memancing amarah masyarakat dan nyaris terjadi baku hantam antara warga dengan pihak perusahaan.Dikatakan Ashal, warga telah meminta perusahaan untuk tidak melanjutkan kegiatan penebangan, namun karena perusahaan merasa memiliki izin terus melakukan kegiatan sehingga masyarakat emosi dan melakukan aksi dua kali ke lokasi yang telah dikuasai perusahaan itu. “Atas dasar itu pihak perusahaan langsung mengadukan persoalan ke Polsek Batahan dan kepolisian melakukan pemanggilan kepada dua orang warga dari Koperasi Batahan Jaya, selanjutnya warga beramai-ramai datang ke Polsek sehingga persoalannya dilimpahkan ke Polres Madina,” ujarnya.Ditambahkannya, Polres Madina telah melakukan pemeriksaan terhadap 11 warga di antaranya Tasnil, Irwansyah, Hikmas dan Dahlan, yang seluruhnya telah diperiksa dengan tuduhan melakukan perusakan. “Akibat pemanggilan kepolisian warga trauma dan meminta perlindungan ke DPRD,” jelasnya.Wakil Ketua DPRD Madina, Aflan Qadafi Nasution yang ditemui wartawan setelah mengadakan pertemuan dengan warga Batahan mengatakan, pada dasarnya kehadiran warga hanya karena merasa di fitnah oleh PT P yang menuduh warga melakukan perusakan, padahal masih dalam lahan warga.Menurut Aflan, sangat wajar masyarakat datang ke DPRD meminta perlindungan sebab warga menjadi trauma dan takut, dan untuk itu warga dalam beberapa hari ini akan balik mengadukan perusakan lahan itu ke pihak kepolisian dan hendaknya polisi dapat juga bertindak arif dengan memeriksa pihak perusahaan. (T-9/v)

Tentang Batahan

Batahan adalah sebuah kecamatan teladan sesumatera utara pada masa pemerintan Drs,Arminsyah nst seorang figur pemimpin yang patut di contoh buat calon pemimpin bangsa.pada tahun 2002 pak arminsyah berhasil meraih kecamatan teladan tahun 2002 dan camat teladan no 1 se Sumatera Utara.tapi sayang faktor penunjang dalam Lingkup Pembangunan kurang memadai karena tidak mendapat dukungan dari pihak Pemda Madina seperti jalan,perkantoran,rumah sakit,pusat perbelanjaan,hal ini tidak dapat dipungkiri hingga sampai sekarang.Terjadinya praktek Nepotisme Pada era pemerintahan Amru Daulay yang tidak mampu dalam memimpin Pemeritahan.Maka dengan ini saya imbau kepada seluruh Komponen Masyarakat,Mahasiswa agar membuka diri untuk bisa berbuat dan bertindak membasmi penyakit KKN.
Tulisan dari Adinda Pangeran Hidayat Nst
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Pembicaraan:Batahan%2C_Mandailing_Natal"

Batahanku sayang

Batahanku sayang....
Engkau begitu jauh di ujung barat sumatera
Aku begitu bangga dilahirkan di negeri ini
Walaupun saat ini engkau telah banyak berubah
Dan aku begitu jauh darimu...
namun hatiku hanya selalu untukmu

Semoga maju terus Batahanku